- Hardisk sering dicabut dan dibawa - bawa, sehingga menimbulkan kerusakan Platers atau piringan hardisk, karena terjadi goncangan atau terbanting ketika hardisk dibawa tidak menggunakan pelindung yang benar. Hal ini akan menimbulkan goresan pada platers akibat benturan head, sehingga akan terjadi bad sector pada hardisk.
- Komputer sering nge hang, akibatnya kita mematikan komputer tanpa prosedur yang benar atau listrik tiba - tiba mati. Hal ini akan menimbulkan tumpukan cluster pada hardisk sehingga akan menimbulkan bad sector.
- Pemasangan jumper pada hardisk yang tidak benar atau memasang 2 hardisk pada Primary Master dan Secondary Master yang tidak tepat pemasangannya, hati-hati jika anda salah, ini akan mengakibatkan kerusakan pada modul dan bios hardisk.
- Power supply pada komputer yang tidak stabil, ini akan mengakibatkan kecepatan spindle pada hardisk kurang atau kecepatan rpm yang tidak optimal, hati - hati jika ini dibiarkan maka akan terjadi kerusakan pada IC controler, kapasitor pada PCB hardisk anda.
- Adanya virus yang dapat meningkatkan kinerja hardisk diatas normal dan akan mengakibatkan kerusakan pada IC di PCB Hardisk panas atau stack pada cluster hardisk yang akan menimbulkan bad sector.
- Ketidakcocokan RAM pada motherboard, akan mengakibatkan penyimpanan pada hardisk tidak optimal.
Solusinya
- Jika hardisk anda sering dicabut atau dibawa – bawa, gunakanlah pelidung seperti busa yang dibungkus kardus atau usahakan menggunakan pelindung yang anda suka yang membuat hardisk rentan dari goncangan atau terbanting.
- Jika terjadi nge hang periksalah hardware komputer anda dan pastikan agar tidak ngehang lagi. Ketika terjadi nge hang dan sudah tidak bisa dieksekusi menggunakan keyboard, matikan komputer melalui tombol power sebenarnya prosedur ini tidak harus digunakan, kalau tidak terpaksa dan hidupkan lagi komputer anda. Setelah masuk window, periksalah hardisk anda mengikuti langkah sebagai berikut :
- Klik Start -> Run -> ketik cmd -> Enter
- Pada C:\ Document And Setting\.....> Ketik CD\
- Pada C:\>Ketik chkdsk /f kemudian y -> Restar komputer anda
- Lakukan juga pada partisi yang lain dengan mengetik misal partisi d ketik D: dan lakukan langkah 2, 3…pada cmd, tetapi partisi C: pun sudah cukup.
Jika ingin memeriksa hardisk anda bad atau tidak cukup ketikan chkdsk di cmd.
Hal seperti ini harus anda lakukan ketika mengalami kerusakan hardisk, pada sebab kerusakan hardisk no 2 diatas. Jika ingin lebih baik defragmenting hardisk menggunakan tools defragmenting yang berada di bawaan window atau bisa menggunakan software Tuneup Utilities.
Gunakan UPS untuk mengatasi Mati Listrik
- Gunakan prosedur yang benar jika anda ingin memasang jumper, prosedur tersebut biasanya terdapat di bagiaan atas hardisk, di sana terdapat cara memasang jumper untuk Primary master, Secondary master dan lain sebagainya.
- Jika power supply tidak stabil gunakan pengecekan software menggunakan pc wizard, Hirent Boot CD dan software lainya atau lihat pada bios anda, apakah masukan voltase power supply sudah tepat.
- Untuk mengatasi kerusakan hardisk akibat virus, gunakan Anti virus yang paling baik, yang dapat menangkap serangan virus yang berbahaya, seperti Kapersky, Bit Defender, Avira, AVG, Nod 32 dan lain sebagainya, dan pastikan antivirus di update menggunakan update database terbaru.
- Untuk mengatasi kerusakan hardisk akibat RAM yang tidak cocok, pasanglah RAM yang cocok dipergunakan untuk motherboard anda, lihatlah buku panduan motherboard yang anda dapatkan saat membeli motherboard, karena disana terdapat rekomendasi merek – merek RAM yang cocok untuk motherboard anda, atau tanyakan kepada yang ahlinya. Tetapi bisa juga menggunakan software untuk mengecek RAM dengan menggunakan Hiren Boot CD.