Apakah yang mereka buat dengan Powerpoint atau aplikasi lainnya, adalah cara yang tepat untuk mendukung pidato, memvisualisasikan konsep-konsep rumit atau perhatian fokus pada subjek.
Namun, presentasi yang buruk bisa mencapai sebaliknya. Slide dirancang dengan buruk, terlalu banyak teks atau grafis yang buruk dapat mengganggu audien.
Berikut ini adalah panduan singkat yang akan membantu Anda membuat presentasi dengan tampilan profesional dan isi yang ringkas, menghindari kesalahan yang paling umum.
Disain
Hal pertama yang memberikan sentuhan profesional untuk presentasi setiap desain.
Presentasi Powerpoint memiliki banyak pilihan template gratis untuk berbagai topik. Namun, apakah Anda men-download template gratis atau membuat sendiri, hal berikut yang perlu dipikirkan:
1. Tulis Slides
- Jangan copy & paste slide dari sumber yang berbeda.
- Jauhkan desain yang sangat dasar dan sederhana.
- Pilih font yang mudah untuk dibaca.
- Hati-hati memilih ukuran font untuk header dan teks.
- Tinggalkan ruang untuk highlights, seperti foto atau menerima pesan-pesan rumah.
- Hiasi dengan sederhana tapi enak dilihat.
- Batasi ruang desain Anda dan jangan pernah membiarkan desain membatasi pesan Anda.
2. Gunakan Konsistensi
- Secara konsisten gunakan font dan ukuran yang sama pada semua slide.
- Pencocokan warna.
Anda dapat menggunakan logo perusahaan Anda, header sorot, membuat frame khusus untuk angka / gambar atau slide keseluruhan tetapi tidak overload slide Anda dengan unsur-unsur. Warna Pemilihan warna yang buruk dapat menghancurkan presentasi. Jika Anda tidak yakin warna yang paling cocok, gunakan ColorBlender untuk mendapatkan satu set sampai enam warna yang cocok, hanya dengan menggerakkan satu set slider RGB bolak-balik.
3. Gunakan Kontras
- Teks hitam pada latar belakang putih akan selalu menjadi yang terbaik tetapi juga pilihan yang paling membosankan.
- Jika Anda ingin bermain dengan warna, tetap pada warna dan kontras yang mudah dilihat mata sehingga pembaca tidak perlu berpikir keras menebak apa yang telah Anda ketik pada slide Anda.
4. Terapkan Kecerdasan
- Hati-hati menggunakan warna untuk menyorot pesan Anda!
- Jangan melemahkan efek warna dengan menggunakan warna terlalu banyak.
- Buatlah pilihan yang brilian: warna cocok untuk desain dan kontras yang baik untuk menyorot pesan Anda.
Teks
5. To The Point
- Langsung dan Simpel.
- Kata kata kunci saja.
- Tidak banyak kalimat!
- Jangan pernah membaca slide Anda, berbicaralah dengan bebas.
Ingatlah bahwa slide Anda hanya ada untuk mendukung, bukan untuk mengganti bicara Anda! Anda akan ingin bercerita, menggambarkan data atau menjelaskan keadaan, dan hanya memberikan kata kunci melalui slide Anda. Jika Anda membaca slide Anda dan jika Anda melakukannya lambat dan buruk, pemirsa akan bosan dan berhenti mendengarkan.
6. Catatan Penting
- Buat catatan penting untuk audiens anda.
- Isinya ringkasan data atau cerita.
- Buatlah sorot atau tanda yang menonjol.
Foto
Gambar merupakan elemen kunci dari setiap presentasi. Audiens Anda ingin melihat apa yang Anda bicarakan, dan petunjuk visual yang baik akan membantu mereka untuk memahami pesan Anda jauh lebih baik.
7. Tambahkan Gambar
- Tambahkan gambar dalam slide Anda.
- Tapi jangan menggunakan gambar untuk menghias!
- Gambar dapat memperkuat atau melengkapi pesan Anda.
- Gunakan gambar untuk memvisualisasikan dan menjelaskan.
- Sebuah gambar bisa berkata lebih dari seribu kata.
Jika Anda tidak memiliki gambar Anda sendiri, Anda dapat menelusuri Flickr atau pencarian gambar Google untuk materi anda. Jika ini adalah presentasi yang sangat umum dan resmi, Anda perlu menjaga hak cipta.
Animasi
Media Dalam animasi, ada garis halus antara kesan komik atau profesional. Namun, animasi dapat menjadi alat yang lebih kuat untuk memvisualisasikan dan menjelaskan hal-hal rumit. Sebuah animasi yang baik tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman, tetapi juga dapat membuat tongkat pesan dengan audiens Anda.
8. Jangan Ceroboh
- Gunakan sedikit animasi dan media.
- Gunakan animasi untuk menarik perhatian, misalnya untuk Anda Ambil catatan penting.
- Gunakan animasi untuk menjelaskan model atau menekankan efek.
Target dan Isi
Konten Target Anda yaitu audiens Anda, mendefinisikan isi dari presentasi Anda. Misalnya, Anda tidak akan dapat mengajari anak-anak sekolah tentang hal-hal ekonomi rumit. Namun, Anda mungkin dapat menjelaskan apa ekonomi berada di tempat yang pertama dan mengapa hal itu penting.
9. Pikirkan tentang Audiens Anda.
- Apa yang mereka tahu?
- Apa yang perlu Anda beritahukan kepada mereka?
- Apa yang mereka harapkan?
- Apa yang akan menarik untuk mereka?
- Apa yang bisa mengajar mereka?
- Apa yang akan membuat mereka fokus?
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan dan matangkan slide ke bawah sampai ke inti masalah.
- Dalam pembicaraan Anda, gambarkan hal yang penting dengan warna dan pilih teks, gambar dan animasi dengan bijaksana.
Jika Anda kehilangan perhatian audiens Anda, semuanya akan hilang - tidak akan peduli seberapa cerdik desain Anda atau bagaimana Anda memilih warna brilian dan kata kunci.
10. Praktek
Persiapan yang matang dan berbicara dengan antusias akan membantu Anda meyakinkan audiens Anda dan menjaga perhatian mereka. Ada beberapa poin kunci yang menentukan berbicara yang baik.
- Ketahui slide Anda luar-dalam.
- Bicaralah dengan bebas.
- Bicara dengan percaya diri - keras dan jelas.
- Jangan berbicara terlalu cepat.
- Menjaga kontak mata dengan audiens.